Setiap manusia pasti menpunyai harapan. Manusia yang tidak punya harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Harapan berasal dari kata ‘harap’ yang berarti keinginan agar sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti seuatu yang diinginkan dapat terjadi. Misalnya :
• Tomz adalah seorang atlit sepak bola, ia rajin berlatih dengan harapan kelak ia akan bermain di klub sepak bola papan atas.
• Marco seorang pekerja yang rajin. Sejak mulai bekerja ia mempunyai harapan bahwa ia akan naik pangkat. Karena itu ia selalu hadir tepat waktu dan bersungguh – sungguh dalam melakukan pekerjaannya.
Apakah yang menyebabkan manusia mempunyai harapan?
Manusia di kodratkan oleh Tuhan sebagai makhluk social. Sejak dilahirkan manusia langsung di sambut dengan pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggoata masyarakat lainnya, adan tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup, karena manusia tidak bisa hidup seorang diri dan selalu membutuhkan manusia yang lain. Ada dua hal yang mendorong orang untuk bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan Kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Dorongan kodrat menyababkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergambira, dan sebagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak – bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Dorongan Kebutuhan hidup
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :
Kelangsungan hidup ( survival )
Keamanan ( safety )
Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai ( be loving and love )
Diakui lingkungan ( status )
Perwujudan cita – cita ( self actualization )
Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui dan meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal – hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Kepercayaan(agama) juga berpengaruh kepada harapan. Misalnya Fulan seorang muslim yang taat, ia selalu melaksanakan ibadah tepat waktu dan dengan sebaik baiknya dengan harapan ia akan mendapat kehidupan yang lebuh baik di akhriat nanti.
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Kepercayaan dapat di bedakan atas :
Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan kedada orang lain
Kepercayaan kepada pemerintah
Kepercayaan kepada Tuhan (yang paling utama).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar