Desain grafis identik dengan melukis atau menggambar hanya berbeda media dan tujuan, media grafis yang digunakan adalah komputer dengan software-sofware tertentu seperti Corel Draw, Photoshop, AutoCAD, Blender, 3ds max, dan masih banyak yang lainnya dengan tujuan yang praktis dan ekonomis. Tidak jauh beda antara profesi desainer grafis dengan profesi fotografer, karena kedua profesi ini bisa saling membutuhkan, yang membedakan hanya peralatan yang digunakan. Sebagai contoh foto hasil bidikan seorang fotografer membutuhkan beberapa editing seorang desainer grafis untuk menghasilkan foto yang bagus dan sebaliknya seorang desainer grafis membutuhkan bahan atau foto untuk pembuatan layout majalah dari seorang fotografer.
dari sisi seni, Seni sendiri adalah ungkapan jiwa atau perasaan yang di apresiasikan pada suatu media. Karya desain grafis bisa dianggap produk seni, asalkan tidak ada sisi promosi dan komersilnya. Sama halnya dengan profesi pelukis dan fotografer, jika pelukis sedang membuat coretan dikanvas tentang pemandangan alam, itu dapat dikatakan seni.
dari sisi komersil, suatu karya dapat dikatakan memiliki nilai komersil jika mampu menghasilkan uang atau pendapatan, sebagai contoh saya membuat desain untuk mempromosikan produk yang akan saya jual. ini dapat dikatakan bernilai komersil.
jika kita ingin menjadi seorang desain grafis, kita harus giat berlatih secara otodidak agar kita bisa memahami dan mengerti dengan sendirinya. dan jangan pernah takut salah, karena kesalahan merupakan proses alami di dalam mempelajari sesuatu.
sumber referensi :
http://gruis.mywapblog.com/desain-grafis-antara-seni-dan-komersil.xhtml
jika kita ingin menjadi seorang desain grafis, kita harus giat berlatih secara otodidak agar kita bisa memahami dan mengerti dengan sendirinya. dan jangan pernah takut salah, karena kesalahan merupakan proses alami di dalam mempelajari sesuatu.
sumber referensi :
http://gruis.mywapblog.com/desain-grafis-antara-seni-dan-komersil.xhtml
Tidak ada komentar:
Posting Komentar